JOB SHEET – 5
Perhitungan dan Pengukuran Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Laporan Pratikum Elektronika Dasar
Nama Pratikan : M. Abdul Fatah
NIM/Program Studi : 093611021/ T-Fisika
Semester/Kelas : 4/T-Fisika 4
Teman Kerja : Nur Khayati
Siti Rohmana
Laboraturium Pendidikan Fisika
Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo Semarang
2011
JOB SHEET – 5
Tujuan :
Setelah melaksanakan praktik diharapkan mahasiswa dapat :
Memahami proses pengisian dan pengosongan pada kapasitor
Menghitung waktu pengisian dan pengosongan pada kapasitor
Memetakan pewaktuan pengisian dan pengosongan tersebut ke dalam grafik.
Alat dan Bahan :
Alat
Multimeter, Catu Daya
Bahan
Resistor 10 kΩ; Kapasitor 1000 uf
Landasan Teori
Kapasitor adalah elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik.
Satuan kapasitansi adalah Farad (‘F’). dalam praktikum nilai yang sering digunakan adalah
mikroFarad (µF) atau 10-6F, nanoFarad (nF) atau 10-9F dan pikoFarad (_F) atau 10-12F.
Gambar 3.1. Rangkaian kapasitor seri
Pada rangkaian kapasitor seri, nilai kapasitansi pengganti adalah
1/CTOTAL = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3
Gambar 3.2. Rangkaian kapasitor paralel
Pada rangkaian kapasitor paralel, nilai kapasitansi total adalah
CTOTAL = C1 + C2 + C3
Sedangkan pada arus bolak balik dengan frekuensi rendah akan timbul hambatan dalam kapasitor.Dimana besarnya hambatan bergantung pada besar kecilnya frekuensi dan kapasitas kapasitor.Dimana persamaannya adalah sebagai berikut
Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Dua hal yang perlu diperhatikan pada suatu kapasitor adalah saat pengisiandan pengosongan muatannya. Untuk ini dapat diuraikan dengan bantuan gambar 2.3
Apabila saklar S dihubungakan keposisi 1 maka akan mengalir arus dari sumber melalui hambatan R ke kapasitor C. tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan diatas (5)। Proses ketika arus I akan berhenti mengalir (I = 0) pada saat tegangan kapasitor C sama dengan tegangan sumber Vs, dinamakan pengisian kapasitor। Kemudian bila saklar S dihubungkan ke posisi 2, maka arus akan mengalir dengan arah berlawanan dengan arah pengisian. Kapasitor akan mengeluarkan kembali energi listrik yang disimpannya dengan persamaan tegangan diatas (6).Pada saat kapasitor telah mengosongakan seluruh muatannya aliran arus akan
berhenti (I = 0). Gambar 2.4. memperlihatkan grafik pengosongan muatan kapasitor
I(t) = I0e-t/rc
Karena pada saat t = 0, I0 = E/R, sehingga persamaan 1 menjadi :
I(t) = E/Re-t/rc
Sedangkan tegangan pada kapasitor dirumuskan melalui persamaan:
Vc (t) = E (1- e-t/rc)
Persamaan diatas menyatakan bahwa tegangan pada kapasitor naik secara eksponensial saat kapasitor diisi muatan, seperti ditunjukkan pada gambar 2.4(a) kecepatan pengisian muatan ditentukan oleh τ = R C yang disebut sebagai tetapan waktu. Pada saat t = RC, maka V = E (1-1/e), muatan pada kapasitor mulai penuh.Kecepatan pengosongan muatan pada kapasitor bergantung pada tetapan waktu RC seperti halnya pengisian kapasitor.
Langkah Kerja :
Susunlah rangkaian sesuai gambar 1 berikut ini.
Setelah rangkaian tersusun, maka Saklar (S) di – ON –kan. Amati gerakan jarum meternya, sambil melihat jam tangan Anda.
Berapa detik Capasitor tersebut terisi muatan penuh. Hasilnya buat grafik seperti Grafik 1.
Gambar 1
Susunlah rangkaian sesuai gambar 2 berikut ini.
Susunlah rangkaian sesuai gambar 2. Lepaskan tegangan Dc. Lakukan pengukuran pengosongan tegangan pada kapasitor. Amati gerakan jarum meternya, sambil melihat jam tangan Anda.
Berapa detik Capasitor tersebut mengosongkan muatannya ? Hasilnya buat grafik seperti Grafik 2.
Gambar 2
GRAFIK PENGISIAN GRAFIK PENGOSONGAN
Data Praktikum
Tabel Pengisian Pada Kapasitor
-
Waktu
Presentase V (%)
0
0
3,18
25
6,53
50
13,7
75
26,67
100
Tabel Pengosongan Pada Kapasitor
-
Waktu
Presentase V (%)
0
100
4,74
75
9,19
50
16,84
25
42,39
0
Grafik Pengisian Pada Kapasitor
Grafik Pengosongan Pada Kapasitor
Pengolahan & Analisis Data
Pada praktikum kali ini, percobaan menegenai pengosongan dan pengisian muatan pada kapasitor dengan membuat rangkaian yang disusun secara seri dengan resistor.Dimana nilai kapasitor dan resistor yang digunakan adalah1000 µF dan 10 KΩ.
Dari hasil praktikum pengisian muatan, dapat dilihat bahwa untuk kenaikan tiap volt waktu yang dibutuhkan semakin lama. Semakin besar muatan yang telah diisi semakin lama waktu pengisian yang dibutuhkan hingga mencapai konstan. Pada pengosongan muatan kapasitor semakin sedikit muatan yang tersisa(dapat dilihat dari tegangan yang ditunjuk multimeter) semakin lama waktu yang dibutuhkan.
Perbedaan bentuk grafik antara teoritis dengan percobaan ini disebabkan karena pada percobaan yang dilakukan merupakan percobaan dengan prosedur dan alat uji sederhana. Dimana dilakukan perulangan hanya satu kali.Sedangkan grafik eksponensial secara teoritis merupakan hasil percobaan setelah bertahun-tahun dengan alat uji yang berkompeten.
Alat uji yang digunakan tidak menghasilkan nilai maksimal akibat berkurangnya umur pakai, sedangkan pada perhitungan teoritis, rumus yang digunakan merupakan hasil percobaan setelah bertahun-tahun dengan alat uji yang berkompeten. Prosedur percobaan yang dilakukan merupakan skala tinggi yang dilakukan dengan pengujian dan perbandingan berkali-kali. Sedangkan Faktor-faktor yang mungkin menyebabkan perbedaan perhitungan adalah :
1. Kesalahan pengamatan.
2. Alat yang digunakan telah rusak.
3. Kapasitor tidak dihubungsingkatkan terkebih dahulu.
Pengukuran benar apabila grafik yang ditunjukkan pada pengisian berkesinambungan meningkat naik secara teratur. Dan begitu juga pada grafik yang ditunjukkan oleh proses pengosongan harus berkesinambungan menurun.Dimana bentuk grafiknya berupa grafik eksponensial.
Kesimpulan
Proses pengisian pengisian pada kapasitor terjadi ketika kapasitor diisi atau dilewati arus yang menyebabkan timbulnya muatan atau beda potensial antar keping kapasitor.Dimana semakin terisi kapasitor oleh muatan maka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi muatan hingga mencapai penuh semakin lama,sehingga menyebabkan bentuk grafik pengisian berupa grafik eksponensial.Begitu juga pada proses pengosongan yaitu ketika muatan telah terisi penuh kemudian sumber tegangan diputus maka akan terjadi proses pengosongan, Dimana semakin sedikit isi kapasitor oleh hilangnya muatan maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan muatan nol semakin lama,sehingga menyebabkan bentuk grafik pengisian berupa grafik eksponensial.
Untuk waktu dan grafik dari proses pengisian dan pengosongan pada kapasitor adalah sebagai berikut:
Tabel Pengisian Pada Kapasitor
-
Waktu
Presentase V (%)
0
0
3,18
25
6,53
50
13,7
75
26,67
100
Tabel Pengosongan Pada Kapasitor
-
Waktu
Presentase V (%)
0
100
4,74
75
9,19
50
16,84
25
42,39
0
Grafik Pengisian Pada Kapasitor
Grafik Pengosongan Pada Kapasitor
PERTANYAAN
Bila suatu Kapasitor dengan kapasitas 5 uf dilalui tegangan AC dengan frekuensi 1000 Hz. maka berapa Xc-nya ?
Jawab :
Xc=200 Ω
DAFTAR PUSTAKA
Malvino, Albert Paul.2002. Prinsip-Prinsip Elektronika Jilid 1 edisi ketiga. Jakarta : Erlangga
Haliday,Resnick.1998..Fisika Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Yuniarti,Wenty Dwi.2011.Modul Praktikum Elektronika Dasar 1.Semarang
: Tadris Fisika IAIN Walisongo.
Sunar prasetyono,dwi.2007.Belajar Sistem Cepat Elektronika.Absolute: Yogyakarta
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/1980772- resistor-dan-cara/#ixzz1Hr2mR2wP
Semarang, 16 April 2011
Mengetahui, Pengampu Praktikum,
Wenty Dwi Yuniarti NIP. |
Laboran,
…………………… NIM |
Praktikan,
M. Abdul Fatah NIM |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar